
BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima penghargaan Adiupaya Puritama bidang Penyelenggara Perumahan dan Kawasan Permukiman 2011 dari Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Republik Indonesia Suharso Monoarfa. Penghargaan diberikan Menpera kepada Heryawan bertepatan dengan resepsi Hari Perumahan Rakyat Nasional (Hapernas) 2011. Acara tersebut digelar di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, kemarin.
”Saya sangat mengapresiasi dan terima kasih yang tinggi atas penghargaan tersebut. Penghargaan ini merupakan wujud pengakuan pemerintah pusat atas kerja keras Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dalam menata kawasan permukiman dan perumahan agar lebih baik lagi. Tentunya prestasi ini harus disyukuri dengan cara terus meningkatkan pelayanan kepada publik, khususnya dalam penyediaan perumahan dan permukiman yang layak,” tegas Heryawan dalam keterangan pers yang diterima SINDO.
Deputi Bidang Pengembangan Kawasan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Hazaddin dalam keterangannya menyatakan, Gubernur Jabar berhak mendapat penghargaan karena dinilai berhasil dalam membina pengembangan dan penyelenggaraan perumahan untuk skala kota menengah/kecil.
”Dalam rangka Hapernas 2011,Pak Heryawan layak menerima penghargaan ini karena berhasil dalam membina pembangunan perumahan untuk skala kota menengah/kecil,” kata Hazaddin. Hapernas 2011, telah dilakukan penilaian Anugerah Adiupaya Puritama yang melibatkan Kementrian Pekerjaan Umum, Bappenas, REI, APERSI, Universitas Indonesia, APPSI, MP3I, Perumnas dan Housing Urban Development. ”Dalam penilaian, terpilihlah Gubernur Jabar karena menduduki peringkat pertama dari seluruh pimpinan daerah provinsi seluruh Indonesia,” jelas Hazaddin.
Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan (Kimrum) Jabar Eddy Nasution mengatakan, penghargaan ini menjadi pendorong Dinas Kimrum untuk terus melakukan upaya peningkatan pembangunan kawasan permukiman dan perumahan yang layak. Pada 2011, Dinas Kimrum memiliki beberapa program yang sedang dan sudah dilaksanakan, seperti penataan kawasan pemukiman, pengembangan rumah susun bagi masyarakat maupun mahasiswa, penyediaan air bersih, pengolahan limbah dan persampahan. ”Kita berpacu untuk mencapai tujuan yang dicanangkan dalam MDGs,” tegasnya. (tantan sulthon)
Sumber: Harian Seputar Indonesia - Jum'at, 23 September 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar